Bayangkan: sebuah pohon besar di tengah hutan. Tidak menyadari bahwa nasibnya adalah untuk dimasukkan ke dalam pesta belanja daring Anda berikutnya. Pohon itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam produksi pabrik kardus. Mari kita lihat perjalanannya dari bahan baku hingga ke depan pintu Anda.
Pabrik kertas terlebih dahulu. Untuk mengubah pohon menjadi bubur, kulit kayu dibuang dan serpihan kayu digunakan. Anda dapat menganggapnya sebagai peningkatan pada pohon. Bubur menjalani proses pembuatan bubur lainnya, di mana bahan kimia selanjutnya merusaknya hingga menjadi lunak dan lembek. Kebaikan lembek ini kemudian dikeringkan menjadi lembaran besar.
Lembaran-lembaran tersebut kemudian dikirim ke corrugator. Bayangkan itu seperti roller coaster dengan kecepatan tinggi. Ia meluncur di atas rol yang dipanaskan dan membentuk alur — lapisan karton bergelombang di bagian dalam yang memberikan kekuatan pada kotak. Alur ini diapit di antara dua lapisan datar untuk membuat karton bergelombang.
Sekarang setelah kita punya papan bergelombang, mari kita potong dan lipat. Bayangkan pemotong kue raksasa, tetapi dengan kardus sebagai pengganti adonan. Mesin ini memotong papan ini dengan presisi. Kotak-kotak dibuat kosong, siap dilipat.
Saatnya mencetak! Di sinilah kotak polos mulai memiliki karakter. Logo juga dicetak di sini, bersama dengan nama merek dan desain unik lainnya. Bergantung pada ukuran pabrik Anda, Anda dapat menggunakan pencetakan atau stempel berteknologi tinggi.
Setelah menghias kotak, selanjutnya adalah merekatkan atau menjahitnya. Ini mirip dengan merakit furnitur IKEA tanpa sekrup! Beberapa pabrik menggunakan lem tembak, sementara yang lain lebih suka menggunakan staples logam berdasarkan daya tahan untuk petualangan pengiriman.
Inspektur dapat menemukan cacat di setiap kotak lebih cepat daripada siapa pun dapat berkata “aduh.” Barang yang ditolak akan didaur ulang. Jangan sia-siakan.
Setelah mengemas rekan-rekan kardus kami dengan rapi ke palet untuk pengiriman, mereka memulai perjalanan berikutnya melalui truk ke pusat distribusi di kota-kota dekat (atau mungkin bahkan lebih jauh) dari Anda.
Itulah kisah hidup di balik kotak kardus sederhana di depan pintu rumah Anda yang penuh dengan barang-barang bagus. Untuk memastikan bahwa produk dikirim dengan aman dan selamat, semua langkah harus dilakukan dengan sempurna. Dari pohon hingga bubur kertas, diproses menjadi kertas, dicetak, direkatkan, lalu dikirim.
